Islam membenarkan umatnya berhias atau
memakai perhiasan. Keinginan memakai perhiasan sesuai dengan naluri manusia
ingin kelihatan cantik. Namun, keharusan berhias bergantung syarat yang mana
tujuan berhias tidak bertentangan atau melanggar syarak. Antara syarat berhias
ialah tidak berlebih-lebihan dan bukan tujuan untuk bermegah.
Firman Allah SWT bermaksud: “Hai anak Adam,
pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berlebih-lebihan.
"Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari
Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang
mengharamkan) rezeki yang baik?”
"Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi
orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di
hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang
mengetahui.” (Surah Al-Araaf, ayat 31-32).
Umumnya lelaki dan wanita suka pada
kecantikan. Namun, hal ini lebih-lebih lagi dirasai wanita yang ingin memakai
perhiasan cantik dan bernilai.
Hukum memakai perhiasan bagi kaum wanita
adalah halal atau diperbolehkan. Sabda Rasulullah SAW bermaksud: “Dua hal ini
(emas dan sutera) adalah haram bagi lelaki dan halal bagi perempuan.” (Hadis
Riwayat Tirmizi dan Nasai)
Akan tetapi Islam juga mengajarkan agar
dalam penggunaan barang perhiasan tersebut hendaknya kaum wanita tidak
memakainya secara berlebih-lebihan serta tidak bermegah-megah.
Hadis Nabi
SAW bermaksud: “Makanlah kamu dan bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak
berlebih-lebihan dan tidak bermegah-megah.”(Hadis riwayat Nasai)
Adapun alasan mengapa perhiasan-perhiasan
tersebut tidak boleh dipakai secara berlebih-lebihan adalah agar terhindar dari
kesan buruk tentang adanya rasa sombong serta berusaha memamerkan harta kepada
orang lain. Dan sifat seperti itu merupakan sifat yang tidak disukai oleh Allah
SWT.
Firman Allah SWT bermaksud: "Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (Surah
An- Nisa, ayat 36)
Sesungguhnya perbuatan sombong ditegah
bukan sahaja dalam soal berhias, tetapi juga dalam apa jua keadaan. Sikap
sombong mendatangkan banyak keburukan jika diamalkan.
No comments:
Post a Comment