Tuesday, 30 August 2022

DITEGAH MEMBAZIR DALAM SOAL BERHIAS

  
Islam membenarkan umatnya berhias atau memakai perhiasan. Keinginan memakai perhiasan sesuai dengan naluri manusia ingin kelihatan cantik. Namun, keharusan berhias bergantung syarat yang mana tujuan berhias tidak bertentangan atau melanggar syarak. Antara syarat berhias ialah tidak berlebih-lebihan dan bukan tujuan untuk bermegah. 
 
Firman Allah SWT bermaksud: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. 
 
"Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?” 
 
"Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.” (Surah Al-Araaf, ayat 31-32). 
 
Umumnya lelaki dan wanita suka pada kecantikan. Namun, hal ini lebih-lebih lagi dirasai wanita yang ingin memakai perhiasan cantik dan bernilai. 
 
Hukum memakai perhiasan bagi kaum wanita adalah halal atau diperbolehkan. Sabda Rasulullah SAW bermaksud: “Dua hal ini (emas dan sutera) adalah haram bagi lelaki dan halal bagi perempuan.” (Hadis Riwayat Tirmizi dan Nasai) 
 
Akan tetapi Islam juga mengajarkan agar dalam penggunaan barang perhiasan tersebut hendaknya kaum wanita tidak memakainya secara berlebih-lebihan serta tidak bermegah-megah. 
 
Hadis Nabi SAW bermaksud: “Makanlah kamu dan bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebih-lebihan dan tidak bermegah-megah.”(Hadis riwayat Nasai) 
 
Adapun alasan mengapa perhiasan-perhiasan tersebut tidak boleh dipakai secara berlebih-lebihan adalah agar terhindar dari kesan buruk tentang adanya rasa sombong serta berusaha memamerkan harta kepada orang lain. Dan sifat seperti itu merupakan sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT. 
 
Firman Allah SWT bermaksud: "Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (Surah An- Nisa, ayat 36) 
 
Sesungguhnya perbuatan sombong ditegah bukan sahaja dalam soal berhias, tetapi juga dalam apa jua keadaan. Sikap sombong mendatangkan banyak keburukan jika diamalkan. 

No comments:

Post a Comment